CARA MENYIMPAN BESI BERKARAT
Besi adalah salah satu unsur penting
dalam bahan bangunan. Kita menggunakan besi karena sifatnya yang kuat, tahan
lama dan fleksibel. Kita bahkan menggunakan besi untuk memperkuat struktur
beton pada bangunan atau rumah kita. Dari situ kita mengenal istilah besi
beton. Sebenarnya penggunaan istilah ‘besi’ (iron) ini agak rancu,
karena sebetulnya yang kita gunakan adalah baja (steel). Istilah ‘Besi
beton’ saat ini digunakan sebagai terjemahan dari concrete steel.
Anyway, walaupun kuat, unsur besi memiliki kelemahan juga. Yang
paling sering kita temui adalah karat. Ya, besi itu mudah berkarat! Karat
adalah hasil proses oksidasi pada besi. Besi yang terpapar oksigen akan
berkarat. Jika besi mulai berkarat, maka lama kelamaan karat akan menyebar dan
kekuatan struktur besi akan menurun. Besi akan mudah patah dan keropos. Karat
juga bersifat racun yang membahayakan kesehatan sehingga industri makanan lebih
memilih untuk menggunakan baja tahan karat (stainless steel) untuk
peralatan dan struktur yang berada pada area makanan. Sepertinya karat
adalah cara alam untuk mengurai unsur besi. Semua yang ada di muka bumi ini
tidak abadi, bukan?
Struktur besi yang mengalami
pengkaratan akan mempengaruhi ketahanan bangunan secara keseluruhan. Hal ini
dapat membahayakan para pengguna atau penghuni bangunan tersebut, Untuk itu
perlu dilakukan beberapa metode untuk mencegah terjadinya karat pada struktur
besi.
- Memodifikasi lingkungan. Mengurangi kadar oksigen dan menurunkan kelembaban udara dapat memperlambat proses oksidasi besi. Penggunaan Air Conditioner untuk mendinginkan dan mengurangi kelembaban di dalam gudang.
- Menggunakan alloy steel (campuran besi dengan unsur lain). Stainless steel adalah alloy steel yang tahan karat karena mengandung 12% kromium dan sedikit karbon. Baja tahan karat ini umum digunakan dalam industri makanan dan kimia.
- Menggunakan proteksi katodik. Logam besi yang dihubungkan dengan logam seng/zinc (Zn) atau magnesium (Mg) akan sulit mengalami oksidasi. Cara ini umumnya digunakan pada struktur besi yang berada di dalam area yang memiliki kelembaban tinggi dan salinitas tinggi seperti air laut, atau pipa besi yang dipendam dalam tanah. Perlu pengecekan rutin dan berkala untuk merawat instalasi ataupun struktur besi yang menggunakan metode ini.
- Melapisi besi dengan senyawa logam atau senyawa non-logam. Senyawa logam seperti emas, perak, nikel, timah, tembaga dan platina dapat membantu melindungi besi dari oksidasi. Senyawa non-logam yang dapat digunakan adalah cat, kaca, plastik ataupun pelumas seperti oli atau gemuk. Metode pelapisan dengan cat adalah metode yang paling sederhana dan yang paling mudah untuk dilakukan sebagai bagian dari pencegahan dan perawatan.
Jika struktur besi sudah berkarat,
sebaiknya diganti dengan yang baru. Kemudian lakukan metode yang sesuai untuk
mencegah terjadinya karat pada struktur yang baru tersebut. Memang diperlukan
pengecekan rutin dan perawatan berkala untuk mempertahankan struktur besi untuk
mencegah terjadinya karat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar